Elektronika
Rangkaian
elektronika
Alat-alat yang
menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic
devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode
Ray Tube, CRT), radio, TV,
perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD,
perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot,
smart card, dll.
Daftar isi
Komponen elektronik
Repair kiosk
Electronics
repair in Hong Kong.

US Navy
Electronics Technician inspects a Random Access Memory (RAM) chip aboard the
nuclear-powered aircraft carrier USS Nimitz (CVN 68).
Mesin pinball.
Komponen
elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu
rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari
yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard
maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan
rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen
elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri
dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian
yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen,
ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus,
memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.
Komponen pasif
Komponen aktif
Sensor dan aktuator elektromekanik
Rangkaian
analog pembangkit frekuensi dari Hitachi J100
Sejarah elektronika
Sejarah
elektronika dimulai dari abad ke-20, dengan melibatkan tiga buah komponen utama
yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu
(integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan
bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya
melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan
nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek Edison ini
untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda,
dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang
disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk
memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.
Aplikasi tabung
elktron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo Marconi
merintis pengembangan telegraf tanpa kabel(wireless telegraph) pada tahun 1896
dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Pada tahun 1918, Edwin
Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne" yang dapat memilih
sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Armstrong juga
menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935;
sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920
sampai 1935. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927,
dan ini masih merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik
menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar
sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur
di Radio Corporation of America (RCA), dianggap sebagai "bapak
televisi" karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope.
Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan
di rumah dan hiburan.
Setelah perang,
tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi tabung ini
tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor
ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. Fungsi transistor seperti
tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan,
konsumsi daya lebih kecil, dan lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi
dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan bahan semikonductor.
Konsep sirkuit
terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer, seorang ahli
elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Pada
tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah
perusahaan, dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah
yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi
.
Sirkuit Analog
atau rangkaian Analog adalah jenis rangkaian elektronika yang dipakai untuk
memproses signal atau isyarat yang bersifat kontinyu. Perubahan signal dalam
rangkaian Analog ini adalah sedikit demi sedikit meliputi semua titik pada
amplitudo signal maximum dan minimumnya. Hal ini berbeda dengan watak dalam
signal digital, di mana signal hanya dua macam tingkat saja: tinggi (menyatakan
1) dan rendah (menyatakan 0).
Contoh sirkuit
analog:
Perakitan
komponen kapasitor
Elektronika
digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika
digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer,
telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit
digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1
(high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika
direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V
atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tapi ada pula yang 2,5
V). hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
Contoh sirkuit
digital:
- Flip-flop
- Penghitung biner
(Inggris: counter)
- Register
- Multiplekser (MUX) dan DEMUX
- Penjumlah biner (Adder), pengurang biner & Pengganda biner (Multiplier)
- Mikroprosesor
- Mikrokontroler
- ADC,
DAC, Atmel AVR
- Pemroses sinyal digital (DSP)
- FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC,
FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
- Semua
jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini, komputer pribadi
desktop, laptop, PDA,
Smart card, telepon pintar, dll
Alat ukur
voltmeter digital yang sedang mengukur rangkaian prototaip nya
Alat ukur
Artikel utama
untuk bagian ini adalah: Alat ukur
Dalam fisika
dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik
dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk
mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena
kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara
pengukuran dinamakan metrologi.
Fisikawan
menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari
alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop
elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam
pengembangan alat pengukur modern.
Contoh alat
ukur elektronik:
Industri elektronik
Workers in an
electronics factory in Shenzhen, China.
Industri
elektronik, khususnya berarti elektronik konsumen muncul pada abad ke-20 dan
kini telah menjadi industri global bernilai miliaran dolar. Masyarakat
kontemporer menggunakan segala macam perangkat elektronik yang dibangun di
pabrik-pabrik otomatis atau semi-otomatis dioperasikan oleh industri.
Ukuran industri
dan penggunaan bahan beracun, serta kesulitan daur ulang telah menyebabkan
serangkaian masalah dengan limbah elektronik. Peraturan internasional dan
undang-undang lingkungan telah dikembangkan dalam upaya untuk mengatasi
persoalan ini.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika