Selasa, 28 Oktober 2014
Natural Resources
I. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu negara dalam memanfaatkan sumber daya alam. SDM yang berkualitas dalam memanfaatkan SDA akan memungkinkan terciptanya tenaga kerja yang berkualitas, bekembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan di bidang ekonomi.
II. Penggolongan Sumber Daya Alam
Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu sumber daya alam materi, sumber daya alam hayati, sumber daya alam energi, sumber daya alam ruang, dan sumber daya alam waktu. Sedang berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi:
Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resource) Adalah jenis sumber daya alam yang tidak bisa habis kerena terus mengalami proses pembaharuan dalam kurun waktu yang cukup singkat. Proses pembaharuan ini bisa terjadi melalui dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus. Pembaharuan secara reproduksi terjadi pada sumber daya alam hayati, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan dapat mengalami perkembangbiakan melalui proses reproduksi sehingga jumlahnya bisa terus bertambah. Sedangkan pembaharuan secara siklus terjadi pada sumber daya alam non-organik yang terus mengalami pembaharuan melalui mekanisme alam dan melingkar membentuk suatu siklus.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui Sumber daya alam jenis ini jumlahnya relatif statis karena proses pembentukan kembali sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui biasanya akan memakan waktu sampai ribuan bahkan jutaan tahun. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui antara lain bahan-bahan logam, minyak bumi, batubara, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.
Berdasarkan cara terbentuknya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (bahan tambang) dapat dibedakan menjadi:
• Bahan tambang magmatik, yaitu bahan tambang yang terbentuk dari magma.
• Bahan tambang pematit, yaitu bahan tambang yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentukan instrusi.
• Bahan tambang endapan, adalah bahan galian yang terbentuk akibat adanya proses pengendapan.
• Bahan tambang hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan tambang yang terbentuk karena terkonsentrasinya mineral dari batuanyang melapuk.
• Bahan tambang hasil metamorfosis kontak, yaitu bahan tambang yang terbentuk karena tercampurnya magma dengan batuan lain sehingga terbentuk mineral baru.
• Bahan tambang hidrtermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah (dibawah 500oC).
Sedangkan menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, bahan galian dibedakan menjadi:
• Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll.
• Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya antara lain: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, seng, dll.
• Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industri.
III. Kerusakan Sumber Daya Alam
Selain persebarannya yang tidak merata, keberadaan beberapa jenis sumber daya alam dipermukaan bumi jumlahnya juga sangat terbatas. Ketersediaan sumber daya alam di bumi juga semakin terancam seiring dengan pertambahan populasi manusia.Kerusakan sumber daya alam karena ulah manusia umumnya diakibatkan karena pengelolaan yang tidak tepat dan tanpa perhitungan. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kerusakan sumber daya alam di dunia:
1. Pertanian dan Perikanan. Pengelolaan pertanian dan perikanan yang tidak tepat dan tanpa mengindahkan kelestarian alam akan sangat mengganggu kelestarian sumber daya alam. Pertanian dengan sistem ladang berpindah serta penggunaan alat-alat berbahaya dalam penangkapan ikan adalah salah satu faktor yang dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam.
2. Teknologi dan Industri. Perkembangan teknologi dan industri, selain membawa banyak manfaat, juga dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam di bumi. Penggunaan bahan bakan fosil yang dapat mencemari lingkungan adalah salah satu efek buruk perkembangan teknologi dan industri. Pencemaran lingkungan sendiri dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pencamaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran suara.
3. Bencana Alam. Selain disebabkan karena ulah manusia, kerusakan sumber daya alam juga dapat disebabkan karena bencana alam.
Sumber Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=4wiKrZY5GVw
Ekologi
Dalam hal untuk melengkapi tugas softkil kali ini saya berkewajiban membahas tentang Ekologi dimana Ekologi itu adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Disini saya tertarik membahas Ekologi Hutan “ Pentingnya Menjaga Kelestarian Hutan untuk Kelangsungan Hidup Yang Akan Datang "
Setelah menonton video tersebut saya menanggapi bahwa didalam Ekologi Tumbuhan yang terdapat diHutan Batu Raden Hutan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan mahluk hidup, serta pelestarian hutan dapat mengurangi udara yang tercemar.
Pembuat video tersebut menyarankan sistem pemanfaatan hutan tersebut seharusnya melakukan tebang pilih, serta saran yang diberikan untuk menjaga kelestarian hutan diperlukan salahsatunya dengan melakukan konservasi hutan dengan menanamkan kembali pohon secara berkala dan memilih pohon yang sesuai dengan keadaannya, untuk tetap menjaga keseimbangan alam dan juga menambah nilai sosial juga ekonomi masyarakat nantinya.
Serta pengolahan lahan yang benar akan memberikam manfaat terhadap keberlangsungan hidup, dapat kita lihat indahnya hutan jika keberadaannya masih alami dan terjaga dari tangan manusia yang Merusak.
Demikianlah tentang apa yang saya dapatkan dari video tersebut.
Sumber Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=fo-G8Q4gqnw
Minggu, 26 Oktober 2014
Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara organisme
dengan lingkungannya
dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani
oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel
(1834 - 1914).[1]
Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut[2]:
Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini.
ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia
Orang yang memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.
Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Dengan baik ditetapkan Antoine de Saint-Exupery: "Bumi mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan."
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut[2]:
- Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
- Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
- Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Daftar isi
- 1 Konsep Ekologi
- 2 Ekologi dalam politik
- 3 Ekologi dalam ekonomi
- 4 Ekologi dalam kacamata antropologi
- 5 Beberapa Cabang Ilmu dari Ekologi
- 6 Referensi
- 7 Lihat pula
- 8 Pranala luar
Konsep Ekologi
Hubungan keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis)[2]. Perubahan terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya.[2] Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan.Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem pengendalian alamiah ini.
ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia
Ekologi dalam politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.Orang yang memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.
Ekologi dalam ekonomi
Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:- Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
- Mike Nickerson mengatakan bahwa "ekonomi tiga perlima ekologi" sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Ekologi dalam kacamata antropologi
Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode untuk mempelajari satu hal yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita dipengaruhi lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran kita.Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Dengan baik ditetapkan Antoine de Saint-Exupery: "Bumi mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan."
Beberapa Cabang Ilmu dari Ekologi
Karena sifatnya yang masih sangat luas, maka ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus, yaitu :- Ekologi Tingkah Laku
- Ekologi Bahasa
- Ekologi Komunitas dan Sinekologi
- Ekologi Fisiologi
- Ekologi Ekosistem
- Ekologi Evolusi
- Ekologi Global
- Ekologi Manusia
- Ekologi Populasi
- Ekologi Akuatik
- Ekologi Api
- Ekologi Fungsional
- Ekologi Polinasi
- Ekologi Hutan
- Ekologi Laut
- Ekologi Laut Tropis
- Ekologi Pangan dan Gizi
- Ekologi Hutan Mangrove
- Ekologi Kesehatan
- Ekologi Antariksa
- Ekologi Pedesaan
- Ekologi Serangga
- Ekologi Habitat
- Ekologi Pelestarian
- Ekologi Hewan
- Ekologi Produksi
- Ekologi Purbakala
- Ekologi Sosial
- Ekologi Radiasi
- Ekologi Tumbuhan Penganggu
- Ekologi Lanskap
- Ekologi Molekuler
- Ekologi Robot
- Ekologi Industri
Sumber : wikipedia
Kamis, 23 Oktober 2014
ETIKA PENULISAN DI INTERNET
ETIKA PENULISAN DI INTERNET
Internet merupakan sistem computer umum yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui bahwa
internet merupakan hubungan komputer secara global sehingga setiap komputer di dunia
dapat berhubungan satu sama lain. Pada awalnya internet merupakan rencana dari
departemen pertahanan amerika serikat, namun pada saat ini internet telah
memiliki berbagai macam fungsi. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam internet
salah satunya adalah sebagai alat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk
tulisan.
Menulis merupakan proses mengabadikan sesuatu yang ada dalam pikiran.
Setiap orang dapat bebas dalam mengekspresikan sesuatu dalam bentuk tulisan di
internet tetapi harus sesuai dengan kaidah-kaidah atau etika menulis di
internet. Etika menulis adalah aturan-aturan yang yang dapat menjadi acuan
sebagai batasan-batasan dalam menulis.
Tulisan etika menulis di internet ini adalah pendapat pribadi tentang
sopan santun menulis di dunia maya. Dunia maya juga memiliki aturan-aturan dan
sopan santun yang harus kita pahami. Sering sekali seseorang dengan seenak hati
menulis di blog,mengirimkan pesan melalui email,atau megirimkan atau mempublish
dokumen elektronis lainnya (gambar,video,tulisan,dan bentuk-bentuk lainnya)
tanpa memperhatikan aturan dan etikanya.
Sebagai orang yang sering memanfaatkan internet untuk keperluan
sehari-hari sebaiknya kita membaca undang-undang transaksi elektronis yang
telah disyahkan pada tahun 2008. Undang undang tersebut dapat di download dari
website www.ri.go.id. Disana kita dapat langsung membaca bab VII yang mengatur
tentang tindakan yang dilarang.
Perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Mengirimkan dan mendistribusikan dokumen elektronis yang bersifat
pornografi,judi,menghina dan mencemarkan nama baik,mengancam,membohongi dan
menyesatkan,menyinggung SARA dan menakut-nakuti. Jadi mengirimkan email ke
seseorang yang bernada ancaman bisa dijerat dengan pasal perbuatan terlarang
yang menyangkut ancaman.
2. Jangan terlalu sering menulis kata-kata dengan huruf kapital/huruf
besar,karena orang bisa mengira kita sedang teriak-teriak atau marah-marah.
3. Jangan melakukan FLOOD atau menulis kalimat secara terus-menerus dan
berulang-ulang.
4. Dengan sengaja tanpa hak mengakses komputer orang lain dengan tujuan
mendapatkan informasi atau dokumenelektronik,dengan sengaja melakukan
pembobolan,penerobosan dan melampaui sistem keamanan elektronis. Jadi mengakses
komputer orang lain tanpa izin pun bisa di tuntut ke pengadilan.
5. Melakukan penyadapan terhadap informasi elektronis atau dokumen
elektronis. Bagi yang gemar menggunakan program key logging dapat terjerat
dalam perbuatan ini.
6. Melakukan hal yang dapat menyebabkan terganggunya sistem elektronis.
Melakukan spam yang membuat sebuah website menjadi tidak berfungsi bisa di
kategorikan dalam perbuatan ini.
7. Tanpa hak melakukan penggandaan,mendistribusikan atau memproduksi
sesuatu yang digunakan untuk mendukung keperluan melakukan perbuatan yang dilarang
yang telah disebutkan diatas. Jadi sebagai contoh seorang programmer yang
dengan sengaja membuat suatu rutin untuk membobol sebuah sistem keamanan bank
dapat dikenakan ancaman hukuman. Kecuali dengan tujuan penelitian,pengujian
sisterm keamanan bank tersebut dan memang pihak bank sendiri menugaskan
programer tersebut.
8. Memanipulasi,mengubah,menghilangkan merusak dengan tujuan menjadikan
suatu informasi elektronis atau dokumen elektronis seperti otentik. Misalkan
kita memanipulasiisi transkrip kita dan mengirimkannya sebagai persyaratan
untuk melamar beasiswa sudah masuk dalam kategori ini. Apalagi yang dengan
sengaja membuat suatu program untuk memalsukan tanda tangan elektronis (yang
dimaksud tanda tangan elektronis bukanlah tanda tangan yang di scan,tetapi
sebuah kunci yang digunakan untuk authentikasi seseorang atau lembaga).
Pada era reformasi ini, banyak cara yang dapat digunakan dalam
mengeluarkan pendapat, salah satunya dengan menulis. Saat ini yang banyak
digunakan yaitu menulis melalui internet. Tetapi banyak aspek yang belum
diketahu sesorang, terutama mengenai etika dalam menulis melalui internet.Etika
menulis di internet merupakan pendapat masing-masing orang mengenai tata cara
atau sopan santun menulis di dalam dunia maya. Dunia maya memiliki
aturan-aturan dan sopan santun yang harus dipahami setiap orang. Banyak yang
kita jumpai seseorang yang menulis tanpa menggunakan aturan atau sopan santun
yang semestinya, mengirimkan dengan menggunakan email, mempublikasikan dokumen
elektronik seperti gambar, video dan tulisan-tulisan dalam bentuk lain tanpa
memperhatikan kode etik yang semestinya.
Hal-hal yang harus kita perhatikan adalah sebagai berikut:
1. Mengirim dan mendisribusi dokumen yang bersifat pornografi, menghina,
mencemarkan nama baik dll.
2. Melakukan pembobolan secara sengaja ke sistem komputer.
3. Melakukan penyadapan informasi.
4. Melakukan penggandaan tanpa ijin.
5. Memanipulasi, mengubah, menghilangakan informasi.
Untuk pembuktian bahwa seseorang melakukan perbuatan terlarang tersebut
harus melalui prosespembuktian yang dapat dipertanggungjwabkan. Mislanya
seseorang mengirimkan email berupa ancaman harus di buktikan apakah email
tersebut diakses oleh pemiliknya atau orang lain yang telah membbobol email
tersebut. Penyidikan tersebut harus memperhatikan integritas data dan prosedur
standar internasional untuk penyidikan kasus yang melibatkan bukti elektronis.
Prasarana pendukung pelaksanaan Undang-Undang informasi transaksi
elektronis seharusnya disiapkan secara maksimal. Sebagai contoh persiapan untuk
mengetahui keaslian bukti digital yang tentu melibatkan bidang digital
forensics. Prinsip dasar dalam digital forensik seperti persiapan
investigator,pengumpulan data atau bukti ,meneliti dan mencermati
bukti,menganalis dan menghasilkan proses investigasi harus memenuhi suatu
standar yang menjamin prosestersebut valid. Jadi dari semua aspek
,orang,alat,metode dan prosedur harus sesuai aturan.
Sebenarnnya hal yang paling sederhana dapat dilakukan pada saat menulis
di dunia maya adalah meningkatkan kehati-hatian. Pikirkan kembali segala
sesuatu sebelum menulis internet. Efek dari dari tulisan bisa berakibat dalam
pada urusan hukum. Tulisan yang dimuat pada media yang tidak dalam kendali
misalkan mailing list tidak dapat dihapus tanpabantuan administrator. Demikian
juga tulisan di blog yang menyebar karena di copy oleh banyak pihak. Untuk itu
dalam haruslah dipikirkan tujuan yang hendak dicapai dari tulisan tersebut dan
kita siap menanggung resiko dari apa yang kita tulis.
Memang benar adanya bahwa kita mempunyai kebebasan berpendapat itu juga
ada batasannya yaitu hak orang lain. Selama pendapat tersebut tidak merugikan
orang lain dan bermanfaat. Kita tidak perlu takut untuk menulis. Yang perlu
saya tegaskan adalah kita harus mengerti tentang etika menulis,seperti
menggunakan inisial untuk menunjuk ke seseorang jika bermaksud mengambil
pengalaman tentang suatu kasus. Intinya yang harus dikritik di media adalah
tindakan yang salah dan bagaimana solusinya supaya itu terjadi lagi.
Wikipedia.com
Langganan:
Postingan (Atom)